~ GUNNIEZ BLOG ~

11.gif

Saturday, February 5, 2011

Gong Xi Fat Chai 2562

Gw dan luki mengucapkan Gong xi fat chai....
smoga di tahun luki logam nih... gun makin keren... makin cakep... makin pinter... makin makmur... makin terkenal... makin sukses... makin bijak... makin dewasa... makin imud wkwkwk....
Untuk ampao silakan transfer ke rekening gw Onion Head Emoticons 29



berikut pesan luki yang tadi minta pesannya di posting d blog gw (dasar kelinci suka cari sensasi aja).... Untuk para luki lovers sekalian... Gong xi fat chai... thx kalian uda ngefanz ma aku selama ini.... aku cinta kalian semua....
_salam 3 jari_

TMII

Awalnya bu Amel suruh gw buat acara outbound jalan – jalan bareng satu angkatan. Ini buat tugas CB II (relasi dengan sesame). Setelah bingung tentuin tempat akhirnya kita pilih jalan ke TMII. Momennya sih bagus soalnya kemarinnya selesai ujian praktikum mekflu jadi anggap saja melepas lelah sesudah ujian.

Rencana kumpul di kampus Syahdan jam 07.00 AM tapi di kampus Cuma ada raysan yang lagi duduk depan swanarapala dengerin mp3 (dengerin lagu" japan yang nyanyi cewek" cakep hahaha) dan alfian datang beberapa menit setelah saya datang. gw nunggu di kantin Syahdan sambil makan bubur. Yang lainnya pada ngaret semua datangnya. Berangkat ke TMII dari kampus jam setengah 9 (ngaret satu setengah jam dari rencana awal). Ismail saja yang tidak ikut pergi jalan (sakit tipus). Pergi ke TMII bawa tiga mobil yaitu mobil Alice, Ayub, dan Alan.

Tiket masuk TMII murah Cuma 9000 tapi itu cuma masuk saja, wahana di sana bayar kalau mau naik kaya sky lift, sewa sepeda, masuk museum kantor pos, komodo, dan lain – lain. Di sana kita mengunjungi anjungan – anjungan daerah kita masing – masing. Seharusnya kita menjelaskan daerah kita ada apa saja tapi kita seringnya foto – foto. Pada jiwa narsis semua jadi satu tempat bias foto beberapa kali. Di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, saya lihat kamar tidur laki – laki bujang, anak gadis, dan kamar pengantin tidak jauh berbeda penataannya, Cuma anak gadis ada meja buat dandan, kamar pengantin ada meja Sholat (doa) dan kasurnya lebih besar. Kalau kamar anak bujang paling polos. Lalu di anjungan Jawa timur ada contoh (tiruan) candi yang di atasnya ada relief kaya reog atau apa namanya di dinding tangannya peace (angkat jari telunjuk dan tengah). Lucu liat gaya reliefnya coba jarinya cuma angkat yang tengah wah pasti fenomenal banget tuh candi hihihi.

Ketika di anjungan Jawa Barat, kita rusuh bunyiin alat – alat gamelan (maklum dapat mainan baru). Selain itu kita juga ke museum kantor pos dan komodo. Di tempat komodo gw ga ikut masuk ke dalam (gila aja harga tiket nya 90rb, mending gw pake buat makan dll). Katanya ada komodo yang 16 tahun tidak mandi dan ada ular yang besar. Gw naik sky lift ma joe dan bapak" yang ternyata guru SD di Kalideres. Di atas sky lift gw lihat miniatur peta Indonesia. Indonesia sebenarnya Negara yang kaya sumber daya alam, sayangnya orang Indonesia tidak pandai mengolah kekayaan alamnya. Gw juga liat snowbay dari atas sky lift. Ingin masuk ke snowbay cuma tidak membawa pakaian ganti. Sementara itu Alan, Ayub, Restu, Deni, dan Ferry ke museum IPTEK. Mereka pengen mencoba rumah gempa ternyata lagi tidak operasi rumah gempanya. Jadi mereka coba permainan yang lain di museum IPTEK.

TMII tempat yang bagus buat edukasi, study tour, jalan – jalan, dan sebagainya tapi kalo kuliah? BSI aja wkwkwk. TMII merupakan asset Negara yang bagus dimana kita mendapat banyak pengetahuan disini. TMII harus dirawat agar tidak rusak atau tutup. Kalau bisa tiap pemerintah daerah merawat atau maintenance tiap anjungannya agar lebih menarik turis dan dapat menjadi sarana promosi daerahnya.

Acara jalan – jalan ke TMII ini syukurlah bias berjalan dengan sukses. Kita satu angkatan bisa bersenang – senang bersama, foto – foto bersama, makan bersama, ketawa bersama, kentut bersama, dan sebagainya. Rasa kekeluargaan kita semakin erat. Ini sangat baik karena kita sampai lulus akan selalu sekelas. Di samping itu kita bias saling mengenal lebih dekat lagi dan melatih kerja sama kita secara tidak langsung. Terima kasih teman – teman atas partisipasinya dan terima kasih bu Amel yang sudah meluangkan waktunya ikut kita jalan- jalan.